Friday, September 28, 2018

Pancasila merupakan asas negara dan ideologi bangsa Indonesia

Hari ini saya coba untuk menuliskan tentang Pancasila, yang saya pahami.

Bagi saya Pancasila merupakan asas negara dan ideologi bangsa Indonesia, sekaligus pedoman dalam berkehidupan dan mesti tetap menyatu dalam diri setiap orang Indonesia.

Monday, September 24, 2018

Sepak Bola Indonesia Berduka


#SepabolaTanpaKekerasan
#SepakbolaIndonesiaBerduka

Itu taggar yang beredar. Cukupkah dengan itu saja. Tentu tidak! Peristiwa di stadion GBLA hari minggu kemarin harus mengelus dada. Dan tidak boleh terjadi lagi.

Perlu diingat bahwa dalam Agama Islam sangat menghargai nyawa manusia. Membunuh satu manusia, sama dengan membunuh seluruh umat. Sungguh sangat memprihatinkan dan saya mengutuk keras perbuatan biadab yang menghilangkan nyawa manusia yang dilakukan oknum suporter bola.

Saturday, September 22, 2018

Joko Trio Suroso adalah Caleg DPRD Jabar Dapil Karawang dan Purwakarta 2019

Bismillahirrahmanirrahim. 
Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.


Alhamdulillah sudah terbit Surat Keputusan DCT (Daftar Calon Tetap) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2019, Dapil Jabar 10, (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta) dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 2, yaitu Dr. H. JOKO TRIO SUROSO, Drs, SH, MH, MM, MBA.

Thursday, September 20, 2018

Pancasila adalah Pandangan Hidup

"Pancasila merupakan pandangan hidup yang God centered. Menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan. Posisi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam sila pertama menjadikan pandangan hidup bangsa ini meninggikan Tuhan sebagai pusat dari kehidupan. Dengan demikian, segala praktik kemanusiaan, kebangsaan demokrasi dan keadilan sosial ialah cara beribadah, mempersembahkan hidup kepada Tuhan."

Kalimat tersebut berasal dari buku "Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi" (halaman 1). Saya setuju dengan pernyataan tersebut karena memang Ketuhanan mesti diposisikan sebagai payung yang menaungi, sekaligus melandasi sila kedua sampai lima. Sehingga agama tampak berkontribusi dalam memberikan nilai-nilai dalam konstruksi negara dan bangsa.

Saturday, September 15, 2018

Inilah Alasan Jokotri Menjadi Caleg DPRD Jabar Dapil Karawang dan Purwakarta

Assalamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Sampurasun... 

Perkenalkan saya Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MM, MBA. Saya kelahiran Bandung tahun 1968. Biasa disapa Pak Jokotri atau Pak Joko.

Saya sudah berkeluarga dan menempuh pendidikan S1 bidang ilmu komunikasi di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung dan menyelesaikan pendidikan S1, S2, S3 di bidang hukum di perguruan tinggi yang sama (UNPAD). Juga menempuh pendidikan Magister Manajemen dan Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wednesday, September 12, 2018

Tahun Baru Hijriah sebagai Identitas Budaya Islam Indonesia

Menurut para ahli sejarah bahwa penentuan 1 Hijriah sebagai tahun baru umat Islam dilakukan enam tahun setelah Nabi Muhammad saw wafat atau ketika Umar bin Khaththab ra menjadi khalifah yang memerintah di Madinah. Sedangkan penamaan hijriah diambil dari momentum keberangkatan Rasulullah saw dari Makkah menuju Madinah sebagai tempat mukim baru. Selanjutnya ditetapkan Muharam sebagai penanggalan bulan pertama untuk tahun hijriah.

Monday, September 10, 2018

Refleksi Historis dari Semangat Hijrah Rasulullah saw [by Dr Joko Trio Suroso]

Tahun baru hijriah telah tiba. Kembali mengingatkan kita pada usia, aktivitas, dan kontribusi. Apa yang sudah dilakukan oleh diri sendiri untuk keluarga, masyarakat, negara, dan agama? Tentang ini hanya diri sendiri yang mengetahui.

Jika menengok pada sejarah, yang sudah dilalui, maka dengan jujur hanya bisa mengelus dada bahwa kontribusi belum maksimal. Masih dalam proses dan berupaya untuk menyempurnakan. Dan penyempurnaan tidak semudah membalik telapak tangan. Mesti melalui proses yang berlika liku dan terjal. Saya percaya setiap orang ingin senantiasa menjadi lebih baik dalam hidupnya.

Saturday, September 1, 2018

Menyerap Nilai Keteladanan dari Syaikh Quro Karawang

Beberapa waktu yang lalu, saya bersama kawan-kawan melakukan ziarah pada makam Waliyyullah Syaikh Quro, yang dikenal pula dengan nama Qurotul Ain atau Syaikh Hasanudin atau Syaikh Mursahadatillah.

Dalam sejarah disebutkan bahwa Beliau termasuk ulama yang menyebarkan agama Islam di Tatar Sunda. Jika sebelah timur Tatar Sunda penyebaran Islam dikenalkan oleh Sunan Gunung Djati, sedangkan arah barat di antaranya oleh Syaikh Quro.