Wednesday, November 28, 2018

Momentum Maulid, Jokotri Santuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim dan peduli kepada kaum dhuafa dianjurkan dalam agama Islam. Sebab agama mengajarkan tidak hanya saleh ritual (ibadah), tetapi juga harus saleh secara sosial. Dua hal ini dilakukan oleh Caleg PDI Perjuangan Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MM, MBA, di lingkungan dekat rumahnya pada Ahad (25/11/2018).

Jokotri, sapaan akrab dari Joko Trio Suroso, memberikan santunan untuk 200 orang meliputi anak yatim piatu, orangtua jompo, fakir, miskin, dan anak difable.

Menurut Jokotri, santunan ini kegiatan bulanan untuk mereka yang membutuhkan disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya.

Sesuai dengan momentum Maulid Nabi Muhammad saw, pemberian santunan diisi juga dengan pembacaan shalawat dan ceramah yang mengisahkan keteladanan Rasulullah saw.

Dalam acara ini, setiap anak yang hadir diberi bingkisan berupa sembako, kue, dan amplop berisi uang sebagai tanda kadeudeuh. Selain diberikan langsung, juga ada yang diberikan melalui lembaga sosial yang mengelola dan mengurus mereka.

"Saya terharu melihat wajah ceria anak yatim dan mendengarkan pernyataan dari anak bahwa uang yang diterimanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan kebutuhan pribadinya. Saya sangat terharu karena dengan uang tidak seberapa bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Jokotri.

Jokotri melanjutkan bahwa kaum dhuafa merupakan orang-orang yang harus selalu diperhatikan dan berharap ke depan bisa lebih banyak lagi yang terbantu.

Tidak hanya santunan sosial, Jokotri di Karawang dan Purwakarta membagikan gerobak sebagai sarana usaha bakso, sate, dan kedai kopi.

"Semoga saja dari program Gerobak Jokotri ini menghasilkan para entrepreneur dan jika sukses mereka akan dilibatkan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung di sekitar tempat tinggalnya," ujar pemilik empat kafe di Bandung ini mengakhiri. *** (as)